BERITA SMKN 1 LABUAN BAJO-Suasana serius namun penuh harapan tampak memenuhi setiap ruang laboratorium komputer di SMK Negeri 1 Labuan Bajo sejak Senin (3/11/2025). Para peserta didik kelas XII duduk berhadapan dengan layar monitor, jemari tangan siap menekan tombol jawaban, dan pikiran terfokus menyelesaikan soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025. Sesekali terdengar tarikan napas panjang, pertanda konsentrasi dan kesiapan mental dalam menghadapi TKA sebagai penentu masa depan mereka.

SMK Negeri 1 Labuan Bajo resmi melaksanakan TKA selama empat hari, mulai 3–6 November 2025, dengan sistem berbasis komputer dan pola tiga sesi per hari. Setiap sesi diikuti oleh 20 peserta didik. Adapun jadwal pelaksanaan sesi, yakni sesi pertama pukul 07.00–09.30 WITA, sesi kedua pukul 10.00–12.30 WITA, dan sesi ketiga pukul 13.00–16.00 WITA. TKA juga dibagi dalam dua gelombang pelaksanaan yaitu gelombang pertama pada hari pertama dan kedua, serta gelombang kedua pada hari ketiga dan keempat.

Menurut anggota bidang kurikulum SMKN 1 Labuan Bajo sekaligus proktor TKA di Ruang Lab Komputer 1, Yustina Grasia Nium, S.Pd, akrab disapa Ibu Titin menyampaikan bahwa total peserta TKA yang lokasi ujiannya bertempat di SMK Negeri 1 Labuan Bajo berjumlah 427 orang. Dari jumlah tersebut, 410 orang mengikuti TKA di SMKN 1 Labuan Bajo, sementara 17 peserta lainnya mengikuti ujian di sekolah terdekat dengan lokasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) peserta didik.

 “Dari 427 peserta TKA yang terdaftar di SMKN 1 Labuan Bajo, sebanyak 410 mengikuti ujian di sekolah, sedangkan 17 orang mengikuti ujian di sekolah lain yang dekat dengan tempat PKL mereka,” ujar Ibu Titin, Kamis (06/10/2025).

Kepala SMK Negeri 1 Labuan Bajo, Viktoria Timung Wulang, S.Pd, akrab disapa Ibu Tory, menyampaikan bahwa pelaksanaan TKA bertujuan untuk mengukur capaian akademik siswa dan memetakan mutu pendidikan, serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi.

“TKA ini berbasis komputer dan mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran pilihan. Tes ini tidak hanya mengukur kemampuan akademik, tetapi juga menjadi bagian dari persiapan siswa untuk melanjutkan pendidikan dan memasuki dunia kerja,” ujar Ibu Tory, Kamis (06/10/2025).

Ibu Tory menambahkan bahwa peserta TKA di SMKN 1 Labuan Bajo tidak hanya berasal dari sekolah tersebut, tetapi juga dari berbagai daerah, termasuk luar kabupaten dan luar provinsi.

 “Peserta TKA yang mengikuti ujian di SMKN 1 Labuan Bajo juga berasal dari beberapa sekolah di luar Manggarai Barat, bahkan dari luar provinsi, seperti SMKN 2 Magetan, SMKN 1 Kupang, SMKN 7 Kupang, SMKS St. Thomas Maumere, SMKN 3 Maumere, SMKN 1 Ende, dan SMKN 7 Ende,” ujar beliau.

Sementara itu, Ibu Titin menjelaskan bahwa sebanyak 66 peserta TKA dari sekolah lain dapat mengikuti ujian di SMKN 1 Labuan Bajo karena sedang melaksanakan PKL di wilayah Labuan Bajo.

 “Peserta yang sedang PKL diperbolehkan mengikuti ujian di sekolah terdekat, selama sarana dan prasarana memadai. SMKN 1 Labuan Bajo memiliki infrastruktur yang siap, sehingga tidak ada alasan untuk menolak,” jelasnya.

Menutup penyampaiannya, Ibu Tory berharap seluruh peserta mampu mengikuti ujian dengan jujur dan penuh tanggung jawab.

 “Semoga TKA ini berjalan jujur dan tertib, memberikan gambaran nyata tentang kesiapan peserta didik, serta menjadi langkah awal bagi kesuksesan lulusan SMK yang kompeten, berkarakter, dan siap bersaing,” pungkasnya.

Pelaksanaan TKA diawasi oleh empat pengawas eksternal dari sekolah di wilayah Manggarai Barat, yaitu Veronika Yuliani Jangkar dan Handrynus Mycharles dari SMKS Stella Maris Labuan Bajo, serta Matildis Sunarti dan Wilburga Hasni Madun dari SMK Negeri 3 Komodo. Selain itu, kegiatan TKA juga didukung oleh delapan proktor dan teknisi internal sekolah di setiap ruang laboratorium komputer yang digunakan.

Terpantau oleh media ini, kegiatan TKA tahun 2025 berjalan dengan aman dan lancar.

PAJE/PAULUS JEHAMAT