Pengajaran Mapel Muatan Nasional PJOK pada Kelas Industri SMKN 1 Labuan Bajo

Untuk mencetak lulusan yang siap kerja, SMK Negeri 1 Labuan Bajo telah bekerja sama dengan 3 (tiga) hotel di kota super premium Labuan Bajo sebagai mitra kelas industri. Kelas industri sebagai salah satu program keunggulan SMK Negeri 1 Labuan Bajo. 

Kelas industri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu program yang digulirkan untuk membantu SMK belajar langsung proses bisnis di dalam industri. Adapun manfaat dari Kelas Industri bagi Siswa SMK, yaitu meningkatkan skills, lebih fokus, hasilkan SDM berkualitas, bisa jalin kerjasama, dan bisa langsung kerja.

Tiga (3) Hotel yang menjadi mitra kelas industri yaitu pertama, hotel Purisari, sudah berjalan 3 tahun; Kedua, Hotel Ayana, sudah berjalan 2 tahun; dan Ketiga Hotel Meruorah, baru mulai bulan Januari tahun 2023 . SMKN 1 Labuan Bajo melepaskan siswa kelas XI pada program kelas industri (industry class program) tahun pelajaran 2022/2023 berjumlah 6 orang untuk hotel Ayana, 20 orang untuk Hotel Purisari dan 5 orang untuk Hotel Meruorah. Program industry class dilakukan selama 1 tahun dan tahapan menjadi peserta kelas industri dilakukan secara selektif oleh guru program keahlian SMKN 1 Labuan Bajo. 

Selain belajar materi mata pelajaran muatan peminatan kejuruan, siswa kelas industri tetap mendapat kesempatan belajar mata pelajaran (mapel) PJOK sebagai mapel muatan nasional. Bapak Herfianus Charles Hasrin, S.Pd, dengan sapaan pak Charles oleh siswanya, dan juga selaku guru mapel PJOK melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka kepada siswa kelas industri di Hotel Purisari dan Merurah. Ketika ditanya terkait berapa kali masuk kelas industri. Bliau menyampaikan bahwa 5 (enam) kali Hotel Purisari dan 1 (satu) Hotel Meruorah. 

"5 Kali kegiatan KBM tata muka pada siswa kelas industri di Hotel Purisari dan 1 (satu) kali di Hotel Meruorah dengan 2 jam pelajaran setiap pertemuan" ujarnya Senin (03/04/2023) di ruang guru SMKN 1 Labuan Bajo.

Lebih lanjut Charles menyampaikan bahwa selain belajar secara tatap muka, siswa kelas industri juga belajar secara online atau daring dengan bantuan aplikasi WhatsApp (WA), Zoom meeting, komunikasi melalui WA, kirim materi dan tugas melalui WA, kirim soal ulangan harian, UTS dalam bentuk google form. 

"Selain KBM tatap muka siswa belajar secara daring dengan bantuan aplikasi WhatsApp (WA), zoom meeting, kirim materi dan tugas lewat WA, soal ulangan harian, UTS dibuat dalam bentuk google form" lanjut Charles.

"Elemen materi mapel PJOK untuk kelas XI yang diajarkan pada kelas industri yaitu elemen pengetahuan gerak dan elemen keterampilan gerak. Tidak ada materi yang tertinggal dengan siswa kelas industri terkait materi elemen gerak, semuanya terpenuhi dan akan lanjut pengajaran pada sub elemen gerak pada pertemuan yang akan datang" tutupnya. (Paje)

0 Komentar

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Inputan yang harus diisi ditandai *