SMKN 1 Labuan Bajo Diaudit Tim Inspektorat Kemendikristek

Berita SMKN 1 Labuan Bajo. SMKN 1 Labuan Bajo menerima kunjungan tim auditor inspektorat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikristek) pada hari Senin, 11 Juni 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk mengaudit pelaksanaan program bantuan pemerintah pada SMK PK skema reguler lanjutan tahun 2023.

"Kami menyambut baik kedatangan tim auditor dari Kemendikristek," ujar Kepala SMKN 1 Labuan Bajo, Ibu Viktoria Timung Wulang, Senin (11/06) di ruangan kerjanya "Kami siap bekerjasama dan memperbaiki diri sesuai dengan temuan dan saran dari tim auditor."

Tim auditor inspektorat Kemendikristek terdiri dari: Bpk. Almanar (Pengendali Teknis), Ibu Rohana (Ketua Tim), Bpk. Muhamad Rizki Eko Saputra (Anggota Tim), Bapak Yon Efriansyah (Anggota Tim)

Dalam auditnya, tim auditor inspektorat Kemendikristek meninjau berbagai aspek, seperti: Penggunaan dana, Pelaksanaan kegiatan, Dokumen-dokumen kegiatan, Output kegiatan dan Permintaan pengunggahan dokumen dan kegiatan dalam bentuk soft copy ke Google Drive

SMKN 1 Labuan Bajo melaksanakan 9 kegiatan SMKPK skema reguler lanjutan 2023, yaitu:

1. Pelaksanaan magang guru di dunia kerja

2. Workshop Pembelajaran Guru di Sekolah

3. Workshop penyelarasan pembelajaran berbasis dunia kerja

4. Workshop Peningkatan Keterampilan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)

5. Pelaksanaan praktisi dunia kerja mengajar di SMK

6. Workshop penguatan kelembagaan Balai Kerja (BKK)

7. Workshop pemanfaatan sarana dan prasarana pendukung  penyelenggaraan Teaching Factory (TeFa)

8. Workshop bersama komite sekolah dalam pengembangan kerjasama dengan dunia kerja

9. Persiapan job fair

"Kami berharap dengan adanya audit ini, kami dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMKN 1 Labuan Bajo," tambah Ibu Viktoria.

Perlu diketahui bahwa kegiatan SMKPK skema reguler lanjutan tahun 2023 merupakan program lanjutan dari program COE tahun 2020 dan program SMKPK skema lanjutan tahun 2022.

Bantuan dari pemerintah melalui program COE berupa bantuan dalam bentuk fisik, seperti pembangunan EDUTEL, fasilitas praktek jurusan hotel, dan perlengkapan alat dan bahan praktek. Sedangkan program SMKPK skema lanjutan tahun 2022 dalam bentuk non fisik, berupa kegiatan-kegiatan workshop yang berkaitan dengan peningkatan dan pengembangan kompetensi baik GTK maupun peserta didik dan bantuan tahun 2023 skema reguler lanjutan semuanya adalah non fisik. 

Pak Maximus Diamat, anggota Tim SMKPK skema reguler lanjutan tahun 2023, menyampaikan bahwa tim auditor memberikan catatan sebagai refleksi dan tindakan perbaikan untuk pengembangan sekolah SMKPK.

"Kami terbuka untuk menerima saran dan kritik dari tim auditor," ujar Pak Max. "Kami akan berusaha untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami." (Paje)

0 Komentar

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Inputan yang harus diisi ditandai *