BERITA SMKN 1 LABUAN BAJO. Upacara bendera di SMKN 1 Labuan Bajo pada awal pekan ini Senin, (06/10/2025) berlangsung penuh makna. Bapak Efraim Soba Meo, S.Pd, akrab disapa Pak Efraim, guru senior pengampu mata pelajaran Bahasa Inggris, untuk pertama kalinya berdiri di podium setelah lebih dari dua dekade mengabdi sebagai pendidik. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan inspiratif bagi siswa-siswi serta seluruh civitas sekolah.

“Pertama-tama, mari kita tundukkan kepala, kita bersyukur atas anugerah Tuhan yang dasyat. Kita boleh diberikan nafas kehidupan untuk kembali ke tempat ini, menjalankan aktivitas kita, baik sebagai guru maupun siswa,” ujar Pak Efraim mengawali amanatnya.

Dalam kesempatan itu, Pak Efraim menyoroti pentingnya kemampuan berbahasa Inggris bagi siswa SMKN 1 Labuan Bajo. Dengan gaya interaktif, ia mengajak para siswa berpikir kritis.

“Sudah berapa tahun kalian belajar bahasa Inggris? Dari SD enam tahun, SMP tiga tahun, hingga sekarang kalian duduk di kelas 10 dan 11. Tapi mengapa masih sulit berbicara bahasa Inggris?” tanyanya.

Menurutnya, hambatan terbesar siswa terletak pada minimnya praktik, rasa malu, serta motivasi yang rendah. Padahal, Labuan Bajo sebagai destinasi wisata dunia merupakan “laboratorium nyata” untuk melatih percakapan dengan wisatawan asing.

“Di sini banyak turis. Jalan sedikit saja pasti bertemu bule. Tapi kalian tidak manfaatkan kesempatan itu,” ujarnya kritis.

Pak Efraim menegaskan bahwa kunci penguasaan bahasa adalah keberanian untuk berlatih secara berulang.

“Practice makes perfect. Kalau pun tidak sempurna, praktik akan membuat kalian terbiasa,” katanya.

Ia mendorong siswa membentuk kelompok belajar kecil, membangun komunitas bahasa, dan berani mencoba meski sering melakukan kesalahan.

“Keberanian berbicara dan motivasi yang kuat akan membuka jalan lebih luas. Kalau kalian bisa bahasa Inggris, peluang kerja lebih tinggi, akses kuliah ke luar negeri lebih mudah, dan tentu rasa percaya diri juga meningkat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pak Efraim menekankan bahwa kemampuan bahasa Inggris adalah modal utama untuk menghadapi dunia kerja, khususnya di sektor pariwisata Labuan Bajo yang terus berkembang. Ia mencontohkan banyak alumni SMKN 1 Labuan Bajo yang sukses sebagai pemandu wisata, dive master, maupun pengusaha agen perjalanan berkat penguasaan bahasa Inggris.

“Bahasa Inggris itu bukan bahasa asing yang menakutkan. Itu bahasa internasional, kunci untuk merebut peluang kerja. Anak-anak SMKN 1 Labuan Bajo juga bisa sukses, asal tekun belajar dan rajin praktik,” tutupnya penuh semangat.

Sebagai catatan, pembina upacara di SMKN 1 Labuan Bajo dilakukan secara bergilir di antara para guru, sehingga setiap pekan menghadirkan warna dan pesan berbeda bagi para siswa. (Paje/Paulus Jehamat)