Liga Pelajar Indonesia ( LPI) tingkat Rayon I telah usai. Liga yang melibatkan satuan pendidikan menengah pada dua kecamatan itu telah ditutup pada hari tanggal Sabtu, 28 Mei 2022. Kecamatan Komodo melibatkan SMAN 1 Komodo, SMAK St Ign Loyola, SMAN 4 Komodo, SMAN 2 Komodo, SMKN 1 Labuan Bajo, SMKN 2 Komodo, SMKN 3 Komodo, SMKS Stella Maris dan SMKS Bina Mandiri untuk Kecamatan Komodo dan SMAN 1 Mbeliling untuk Kecamatan Mbeliling. Acara penutupan secara resmi kegiatan dilakukan oleh Koordinator Pengawas SMA/SMK/ SLB Kabupaten Manggarai Barat, Bapak Drs. Paulus Hansko, yang diawali dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Kegiatan LPI Kepala SMKN 2 Komodo Bapak Feliks Farjono, SPd. Pada kesempatan tersebut Korwas menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam menyukseskan penyelenggaraan LPI ini. Secara khusu Korwas menyampaikan profisiat kepada peserta didik yang telah dipilih untuk terlibat dalam LPI sebagai duta sekolahnya masing masing. " Anak anak adalah duta sekolah masing masing yang telah dipilih karena dinilai prestasi dan "bisa". Prestasi dan kebisaan anak anak telah pula ditunjukkan pada event LPI tingkat Rayon. Karena itu saya mengucapkan selamat atas prestasi dan capaian yang telah raih. Anak anak telah mengharumkan nama sekolah masing masing. Karena itu teruslah berjuang untuk tingkatkan prestasi". Kepada tim yang belum meraih juara, Korwas menguatkan bahwa tidak juara bukan karena tidak mampu, tetapi kesuksesan yang tertunda.
Tim SMKN 1 Labuan Bajo ( SMKN 1) Tak Terkalahkan
Dalam laga LPI Tingkat Rayon I Kecamatan Komodo dan Mbeliling Tahun 2022 yang digelar di Lapangan Sepak Bola SMAK St Ign Loyola Labuan Bajo, Tim Sepak bola Putra maupun Putri SMKN 1 menjadi Tim fovorit dan tak terkalahkan. Sejak awal laga pada babak penyisiahan sampai pada babak final, SMKN 1 tidak terkalah. Pada semi final putra, melibas SMKS Stella Maris Labuan Bajo dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini menghantar sekolah yang terletak di Padang SMIP itu melenggang mantap meraih tiket final. Sementara di laga final SMKN 1 yang berstatus "SMK PK " sejak tahun 2021 itu memporakporandakan skuad SMAN 1 Mbeliling dan menghancurberantakan impian SMAN 1 Mbeliling untuk memboyong piala kebesaran LPI ke Mbeliling. Laga tingkat rayon 1 tapi berasa level Kabupaten Mabar itu bahkan mampu menggeser gema Bupati Cup Manggarai Barat yang juga sedang berlangsung di GOR Labuan Bajo itu berakhir dengan keunggulan SMKN 1 dengan skor 1-0. Dalam laga final ini kedua tim memiliki peluang sama untuk mencetak gol dan menampilkan skil hebat masing masing dalam mengolah si kulit bundar. Pada babak 2x35 menit kesunyian dan kebuntuan tidak terpecahkan. Skor masih kacamata. Laga yang dipimpin oleh wasit utama dari Asprov NTT seorang TNI AL, Bapak Anton dari Kupang itu dilanjutkan dengan babak 2x5 menit. Tidak sampai pada permainan 5 menit kedua, pada 5 menit pertama pemain SMAN 1 Mbeliling melakukan kesalahan di zona pertahanan sendiri sehingga menghasilkan tendangan penalti untuk SMKN 1. Kesempatan emas ini dimanfaatkan penuh oleh Tim Pdang SMIP. Fatir siswa kelas XI jurusan UPW dipercayakan untuk melakukan eksekusi . Kepercayaan ini diamankan oleh Fatir dengan segenap kemampuannya untuk membuahkan gol kemenangan. Fatir yang berasal dari pulau Komodo sebagai tempat yang membuat sejarah besar bagi Kabupaten Manggarai Barat dengan mendapatkan gelar sebagai Kabupaten Super Premium ini tidak menyia nyiakan amanat. Fatir anak Pulau Komodo dengan skil menyaingi CR7 dari Portugal ini berhasil gemilang menggetarkan jala kiper SMAN 1 Mbeliling sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan SMKN 1. Skor ini bertahan sampai wasit utama meniupkan pluit sebagai tanda berakhirnya pertandingan pada babak 5 menit kedua.
Kemenangan tim sepak bola putra SMKN 1 bagai mendapat asupan nutrisi " susu indomilk brand spirit" dari kemenangan tim sepak pola putri. Kemenangan putra berawal dari kemenangan tim sepak bola putri. Pada babak semi final, tim Putri berhasil menggusur tim putri SMAN 2 Komodo dengan skor 3-1. Kemenangan ini mengahantar tim Putri SMKN 1 untuk secara mantap dan pasti menaiki tangga dan meraih tiket final. Pada babak final, tim putri beradu skill mengolah dan menggoreng si kulit bundar di lapangan hijau SMAK St Ign Lolyola Labuan Bajo dengan SMKS Bina Mandiri. Tim SMKN 1 yang dinakodai oleh kaptennya Nita berhasil meninabobokan mata dan mengundang decak kagum penonton dengan menampilkan skiil yang superpremium. Skill emas itu dibuktikan dengan berhasil memaksakan kiper SMKS Bina Mandiri memungut bola setelah menggetarkan jala. Gol yang berhasil diluncurkan Nita langsung disambut tepukan tangan meriah dan teriakan riang dan bahagia suporter ibukota superpremium yang datang menonton. Gol ini membuat posisi berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan SMKN 1. Keadaan ini bertahan tidak berubah sampai pluit akhir pertandingan dibunyikan.
Eforia setellah meraih 2 kemenangan maha besar di bidang olahraga ini dilakukan dengan pawai menuju sekolah dengan melewati rute Sernaru, Lancang, SMAN 1 Komodo, Wae Sambi dan berakhir di sekolah. Dalam acara penyambutan kemenangan ini di sekolah Kepala sekolah Ibu Viktoria T. Wulang, S.PdKim menyampaikan ucapan terima kasih kepada siswa peserta LPI. " Saya menyampaikan profisiat atas capaian gemilang yang diperoleh peserta LPI SMKN 1. Capaian yang besar ini tidak datang begitu saja, tapi melalui perjuangan yang tinggi. Saya berharap untuk teruslah berjuang merengkuh prestasi. Terima kasih juga kepada semua guru olahraga dan pendamping yang pada beberapa pecan terakhir telah mencurahkan perhatian dan konsentrasi dalam melatih siswa dengan sabar dalam menggapai apa yang menjadi harapan dan impian bersama. Inilah pembuktian pembelajaran yang berpihak pada peserta didik ( student centre learning ). Selamat dan profisiat.
0 Komentar
Belum ada komentar.