Kolaborasi Inovatif: SMKN 1 Labuan Bajo dan SMKN 2 Komodo Susun Master Plan Revitalisasi Prasarana Sekolah dengan Teknologi Topcon Total Station

BERITA SMKN 1 LABUAN BAJO– Dalam upaya mewujudkan revitalisasi sarana dan prasarana yang modern dan terstruktur, SMKN 1 Labuan Bajo menggandeng SMKN 2 Komodo dalam sebuah kolaborasi pembuatan master plan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud sinergi antarlembaga pendidikan kejuruan, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran praktik langsung bagi peserta didik dengan memanfaatkan teknologi survei terkini.

Proses pembuatan master plan ini dimulai dengan serangkaian kegiatan lapangan. Survei lahan SMKN 1 Labuan Bajo dilakukan pada 4 Juni 2025, dilanjutkan dengan penanaman tiga titik Bench Mark (BM) di area depan Aula SMKN 1 Labuan Bajo pada 5 Juni 2025. Puncak kegiatan survei lapangan berlangsung pada 6 dan 7 Juni, melibatkan pengukuran presisi menggunakan Topcon Total Station.

Proses pembuatan master plan SMKN 1 Labuan Bajo ini dipimpin langsung oleh Bapak Felixius Farjono, S.Pd, Kepala SMKN 2 Komodo, bersama dengan Bapak Alosius Versy, S.Pd, Ketua Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB). Tim inti di lapangan dalam pengukuran menggunakan alat canggih Topcon Total Station dikoordinir oleh Pak Dami, dengan dukungan anggota guru seperti Ibu Lusy, Pak Jefry dan Pak Paskalis.

Perdana Penggunaan Topcon Total Station untuk Pembelajaran Nyata

Salah satu aspek menarik dari kolaborasi ini adalah penggunaan perdana Topcon Total Station di lingkungan SMKN 1 Labuan Bajo. Menurut Pak Dami, alat survei presisi tinggi ini merupakan aset baru bagi SMKN 2 Komodo, yang baru berumur sekitar dua bulan. "Penggunaan Topcon Total Station di SMKN 1 Labuan Bajo merupakan perdana," ungkap Pak Dami, Sabtu (07/06/2025).

Penggunaan teknologi modern ini tidak hanya sekadar formalitas. Alat ini memungkinkan pengumpulan data topografi dan elevasi yang akurat, menjadi dasar penting dalam perancangan master plan. Setelah data terkumpul, proses pengolahan selanjutnya dilakukan di komputer menggunakan aplikasi khusus. "Pengolahan di komputer dengan menggunakan aplikasi Civil 3D, setelah itu desain kawasan, outputnya master plan," jelas Pak Dami, merujuk pada tahapan perancangan hingga menghasilkan gambaran komprehensif penataan lahan.

 Libatkan Peserta Didik dalam Praktik Lapangan

Kegiatan ini secara aktif melibatkan peserta didik Kelas XI jurusan DPIB dari SMKN 2 Komodo. Beberapa siswa yang berkesempatan terlibat langsung adalah Wayan, Varel, Yoga, dan Saiful. Keterlibatan langsung ini merupakan realisasi dari visi pendidikan kejuruan yang menekankan praktik dan pengalaman nyata.

Bapak Felixius Farjono, S.Pd, Kepala SMKN 2 Komodo, menegaskan pentingnya partisipasi aktif peserta didik. "Kegiatan pembuatan master plan SMKN 1 Labuan Bajo melibatkan guru program ahli dalam bidang Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan dan melibatkan peserta didik secara aktif di lapangan agar bisa belajar secara nyata terkait penggunaan Topcon Total Station," papar beliau, Sabtu (07/06/2025). Hal ini memberikan kesempatan berharga bagi siswa untuk menerapkan teori yang didapat di kelas ke dalam situasi kerja yang sesungguhnya, memperkaya pemahaman mereka tentang profesi di bidang DPIB.

Dampak dan Replikasi Desain Pemodelan

Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada SMKN 1 Labuan Bajo. Pak Jefry menambahkan bahwa keahlian dalam desain pemodelan dari SMKN 2 Komodo telah memberikan testimoni positif di beberapa SMK lain di Manggarai Barat. Ini termasuk SMKN 1 Satar Mese Kabupaten Manggarai, SMKN 1 Kuwus, SMAN 1 Pacar, dan SMKN 1 Macang Pacar. Desain pemodelan ini bahkan telah diterapkan dalam perencanaan dan pelaksanaan penataan taman dan pagar Edutel SMKN 1 Labuan Bajo.

Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antarlembaga pendidikan kejuruan, didukung dengan pemanfaatan teknologi terkini dan keterlibatan aktif peserta didik, dapat menghasilkan proyek-proyek inovatif yang bermanfaat bagi pengembangan infrastruktur pendidikan. Pembuatan master plan ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi pengembangan SMKN 1 Labuan Bajo di masa depan. (Paje)

0 Komentar

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Inputan yang harus diisi ditandai *