SMKN 1 Labuan Bajo Terima Kunjungan Perdana Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi NTT Wilayah VI, Ibu Kepsek Tory Sampaikan Harapan

BERITA SMKN 1 LABUAN BAJO- SMK Negeri 1 Labuan Bajo menerima kehormatan besar, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi NTT Wilayah VI, Bapak Adrianus Ngongo, S.Pd., M.M., hadir bersama tim dan didampingi Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK/SLB dalam kunjungan perdana di SMKN 1 Labuan Bajo, Rabu pagi, (12/11/2025). Disambut hangat dengan prosesi adat Manggarai 'tuak kapu' oleh Bapak Arnoldus Jifantri Nalut. S.Pd, Tim Sanggar Nuca Lale SMKN 1 Labuan Bajo. Pertemuan ini menegaskan komitmen sinergi antara Cabang Dinas Pendidikan Propinsi NTT wilayah VI dan SMKN 1 Labuan Bajo untuk memperkuat program pendidikan vokasi di Manggarai Barat.

Kepala SMKN 1 Labuan Bajo, Ibu Viktoria Timung Wulang, S.Pd., yang akrab disapa Ibu Tory, dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan perdana Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi NTT Wilayah VI.

 “Selamat datang dan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Adrianus Ngongo atas kunjungan perdana di SMKN 1 Labuan Bajo. Semoga kesan hari ini menggambarkan bahwa kami di SMKN 1 Labuan Bajo ini sangat membutuhkan Bapak dan juga menggambarkan bahwa Bapak pasti akan mendukung sekolah kami dalam setiap program pendidikan,” ujar Ibu Tory.

Dalam paparannya, Ibu Tory memaparkan profil sekolah yang telah berusia 27 tahun sejak berdiri pada 1998, kini memiliki luas lahan 6,5 hektare, enam program keahlian (terdiri dari tiga bidang pariwisata: kuliner, perhotelan, usaha layanan wisata) serta tiga non pariwisata: PPLG, TJKT, dan Akuntansi), dengan total 1.648 siswa dan 106 guru serta pegawai.

Beliau menyoroti persoalan ketersediaan tenaga pendidik dan kebutuhan guru P3K Tahap 2 yang belum terpenuhi sesuai kebutuhan lapangan.

 “Kami berharap dukungan bapak kepala cabang dinas Pendidikan Propinsi NTT wilayah VI agar guru-guru yang lulus P3K Tahap 2 dapat ditempatkan di SMKN 1 Labuan Bajo. Saat ini kami masih kekurangan guru PJOK, Perhotelan, ULW dan Pendidikan Agama Katolik,” jelas Ibu Tory.

Selain itu, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi NTT atas dukungan revitalisasi dua Ruang Praktik Siswa (RPS), dua toilet, serta pengecatan gedung senilai hampir Rp3 miliar yang tengah dikerjakan dan ditargetkan rampung pertengahan Desember 2025.

 “Kami sangat bersyukur atas dukungan revitalisasi ini. Semoga proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi pembelajaran siswa,” tambahnya.

Kepala Cabang dinas pendidikan provinsi NTT Wilayah VI, Bapak Adrianus Ngongo, S.Pd., M.M., yang akrab disapa Pak Adi, memperkenalkan diri dan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat keluarga besar SMKN 1 Labuan Bajo.

“Terima kasih banyak atas penyambutan yang luar biasa. Keberadaan kami di sini bukan untuk mengatakan bahwa kami lebih dari Bapak Ibu, tetapi karena kesadaran bersama bahwa pendidikan harus menjadi usaha kita bersama,” tutur Pak Adi.

Beliau menjelaskan bahwa Cabang dinas pendidikan provinsi NTT Wilayah VI yang baru dibentuk sejak 8 Oktober 2025 bertugas mengelola bidang pendidikan di tiga kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, dan Manggarai Barat. Dua tugas utama cabang dinas pendidikan provinsi NTT wilayah VI adalah pelayanan pendidikan dan pengawasan.

“Kami akan terus memperjuangkan kebutuhan guru sesuai kondisi nyata di sekolah. Untuk hal-hal seperti data ANJAB dan penempatan P3K, kami siap bantu menyuarakan aspirasi sekolah ke Dinas Provinsi,” tegasnya.

Pak Adi juga mengingatkan pentingnya disiplin dan tanggung jawab tenaga pendidik di tengah tantangan zaman.

“Kita harus bijak menghadapi perubahan. Kalau dulu di ujung rotan ada emas, sekarang di ujung rotan ada jeruji. Artinya, cara mendidik harus disesuaikan dengan perkembangan anak dan zaman,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa pendidikan di era digital dan pariwisata internasional seperti Labuan Bajo menuntut kolaborasi semua pihak.

 “Labuan Bajo ini kota internasional, dinamikanya tentu berbeda. Karena itu kami akan sering berkunjung ke sekolah-sekolah bukan untuk menakut-nakuti, tetapi memastikan semua berjalan sesuai tugas dan tanggung jawab,” imbuh Pak Adi.

Dalam kesempatan tersebut, Pak Adi menyoroti pentingnya program One School One Product (OSOP) agar setiap sekolah memiliki produk unggulan sebagai sarana pembelajaran kewirausahaan.

 “Saya lihat di TikTok dan Facebook, anak-anak SMKN 1 Labuan Bajo sudah luar biasa melayani wisatawan dalam bahasa Inggris. Itu bukti pendidikan vokasi berhasil membangun rasa percaya diri siswa,” ungkapnya.

Ia juga menyebut rencana pembukaan NTT Mart di Labuan Bajo agar produk-produk SMK dapat dipasarkan secara luas, sekaligus mendorong kontribusi sekolah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 “Fokus kita bukan sekadar mencari untung, tapi menyiapkan generasi muda yang siap kerja, siap usaha, dan siap sukses,” tegasnya.

Kunjungan perdana ini menandai langkah awal sinergi yang lebih erat antara cabang dinas pendidikan provinsi NTT Wilayah VI dan SMKN 1 Labuan Bajo. Melalui dialog terbuka dengan GTK SMKN Labuan Bajo dan komitmen bersama, kedua pihak sepakat memperkuat kolaborasi demi peningkatan mutu pendidikan vokasi di wilayah Manggarai Barat. 

PAJE/PAULUS JEHAMAT 

0 Komentar

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Inputan yang harus diisi ditandai *