Edukasi Keselamatan Berkendara Warnai Upacara Bendera di SMKN 1 Labuan Bajo

BERITA SMKN 1 LABUAN BAJO NTT- Upacara bendera di SMK Negeri 1 Labuan Bajo pada Senin pagi tidak hanya menjadi agenda seremonial rutin, tetapi juga sarana edukasi publik. Dalam kesempatan tersebut, Agustinus Stalin dari Polres Manggarai Barat bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan amanat yang berfokus pada ketertiban lalu lintas serta keselamatan berkendara di kalangan pelajar.

Dalam amanatnya, Agustinus Stalin, akrab disapa Pak Stalin menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah.

 “Saya berterima kasih kepada SMKN 1 Labuan Bajo karena telah memberi kesempatan untuk menyampaikan pesan penting ini. Maraknya kecelakaan di Labuan Bajo harus menjadi perhatian kita bersama, khususnya di kalangan pelajar,” ujarnya pada amanat upacara bendera di halaman upacara bendera SMKN 1 Labuan Bajo, Senin, (13/10/2025).

Pak Stalin menguraikan beberapa poin penting terkait perilaku berkendara. Pertama, ia menegaskan larangan penggunaan knalpot racing.

 “Jangan gunakan knalpot racing. Suaranya sangat mengganggu, terutama di tempat ibadah, rumah sakit, perkantoran, dan sekolah,” tegasnya.

Kedua, ia mengingatkan pentingnya helm standar saat mengendarai sepeda motor, serta larangan keras bagi pelajar yang belum berusia 17 tahun untuk mengendarai kendaraan bermotor.

“Faktor psikologis belum siap, dan itu sangat berisiko,” jelasnya.

Dalam perspektif teknis, Pak Stalin menyoroti praktik modifikasi kendaraan yang justru membahayakan.

“Jangan sekali-kali melepas spion atau plat nomor. Spion itu penting untuk melihat situasi jalan. Ada kasus pengendara belok kiri tapi nyatanya belok kanan karena tidak ada spion, dan akhirnya terjadi kecelakaan,” paparnya.

Ia juga menekankan bahaya balap liar (trek-trekan motor)

 “Trek-trekan motor bukan hanya melanggar aturan, tapi juga sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” katanya.

Sebagai penutup, Pak Stalin menitipkan harapan agar para pelajar SMKN 1 Labuan Bajo dapat menjadi teladan.

“Saya berharap SMKN 1 Labuan Bajo bisa menjadi contoh. Tertib berlalu lintas, tidak ikut balap liar, dan tidak terlibat perkelahian. Jadilah teladan bagi sekolah lain di Manggarai Barat,” tutupnya.

Dalam pantauan media ini, selain Pak Stalin, upacara tersebut juga dihadiri oleh beberapa teman dari polres Manggarai Barat di antaranya Bapak Moris, Ibu Putu Uji, dan Ibu Sry dan kawan-kawan. 

Kepala SMKN 1 Labuan Bajo, Ibu Viktoria Timung Wulang, S.Pd.Kim, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Polres Manggarai Barat.

“Kami berterima kasih kepada Pak Stalin dan rekan-rekan dari Polres Manggarai Barat yang telah menjadi pembina upacara dan memberikan pendidikan lalu lintas kepada peserta didik. Semoga sinergi ini menjadi langkah awal yang baik dalam mendukung masa depan siswa SMKN 1 Labuan Bajo yang lebih baik,” ungkapnya. (Paje/Paul Jehamat)

0 Komentar

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Inputan yang harus diisi ditandai *