Dalam upaya meningkatkan minat baca dan tulis di kalangan siswa, SMKN 1 Labuan Bajo mengadakan program literasi intensif yang mengadopsi konsep “30 Menit Membaca, 30 Menit Menulis”. Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah yaitu gerakan “NTT Membaca, NTT Menulis” yang bertujuan untuk membangun budaya literasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMKN 1 Labuan Bajo, Ibu Dra. Aben Korona Saina Saden Maria atau yang akrab disapa Ibu Kory, menjelaskan bahwa program literasi ini dirancang untuk membiasakan siswa dengan kegiatan membaca dan menulis secara teratur. “Kami memilih 30 menit membaca dan 30 menit menulis untuk membangun kebiasaan membaca dan menulis,” ujar Ibu Kory, Senin (29/10/2024).
Materi bacaan yang digunakan dalam program ini sangat beragam, meliputi buku fiksi dan non-fiksi. Siswa diberikan kebebasan untuk memilih buku sesuai minat masing-masing. Setelah membaca, mereka dituntut untuk menuliskan rangkuman bacaan dalam bentuk pentigraf. “Pentigraf ini terdiri dari tiga paragraf yang berisi identitas buku, isi buku, dan pesan atau amanat yang ingin disampaikan penulis,” tambah Ibu Kory.
Kegiatan literasi ini akan berlangsung selama satu bulan penuh di bulan Oktober dengan sesi rutin setiap hari Jumat. Hasil tulisan siswa akan dikumpulkan dan diseleksi oleh guru Bahasa Indonesia. Tulisan-tulisan terbaik akan diberikan kesempatan untuk dipublikasikan.
Kegiatan literasi di SMKN 1 Labuan Bajo dilakukan di berbagai tempat, seperti taman bacaan dan ruang kelas. Siswa didampingi oleh guru wali kelas dan guru mata pelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Kegiatan literasi intensif ini telah memberikan dampak positif bagi siswa SMKN 1 Labuan Bajo. Selain meningkatkan kemampuan membaca dan menulis, program ini juga membantu siswa mengurangi ketergantungan pada gadget dan mengembangkan minat baca yang lebih luas.
"Saya merasa sangat senang dengan adanya program literasi ini," ujar Avi , salah satu peserta didik Kelas XI PPLG 2, Senin (29/10/2024) "Saya jadi lebih sering membaca buku dan menemukan banyak hal menarik", pungkas Avi. (Paje)
0 Komentar
Belum ada komentar.