Berita SMKN 1 Labuan Bajo. Hari ini, ruangan praktek program keahlian kuliner SMKN 1 Labuan Bajo diwarnai dengan bunyi riang, aroma kue yang menggoda, dan semangat para siswa kelas XI Boga 2 yang sedang mengikuti ujian praktek semester genap tahun pelajaran 2023/2024.
Ujian praktek ini merupakan bagian dari mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) dengan tema "membuat produk jasa boga, dengan melihat peluang usaha di lingkungan sekitar".
Para siswa diuji kemampuannya dalam merencanakan, membuat, mengemas, dan memasarkan berbagai produk boga, seperti pircok (pisang rasa coklat), martabak mini, kue dadar gulung, dan nasi kuning.
Ibu Astrid Nurmini Sarti, guru mata pelajaran PKK, menjelaskan bahwa ujian praktek ini bertujuan untuk melatih kemandirian dan jiwa wirausaha para siswa. "Mereka harus bisa mengelola usaha mereka mulai dari perencanaan hingga penjualan, dan juga belajar menerima keluhan dan melakukan perbaikan," ujar Ibu Nur pada Rabu (05/06/2024) di ruangan kerjanya.
Semangat Wirausaha Yang Tumbuh
Para siswa terlihat antusias mengikuti ujian praktek ini. Najwa, salah satu ketua kelompok, mengungkapkan bahwa kelompoknya membuat martabak mini dengan harga 5 ribu per kotak. "Kami berhasil membuat 24 kotak dan menjualnya di lingkungan sekolah dan masyarakat umum," kata Najwa.
Yuni, dari kelompok pembuatan pircok, juga mengungkapkan rasa bangganya atas hasil karyanya. "Kelompok kami berhasil membuat 95 buah pircok dengan harga 1000 rupiah per buah," jelas Yuni. "Hasil penjualan kami gunakan untuk diri sendiri karena bahan-bahannya kami beli sendiri."
Titin, ketua kelompok pembuatan kue dadar gulung, juga tidak kalah semangatnya. "Kelompok kami berhasil membuat 20 kotak kue dadar gulung dengan harga 5000 ribu per kotak," kata Titin. "Kami siap sendiri bahan-bahan dan beli di pasar dan toko terdekat."
Penilaian Positif Dari Guru
Ibu Nur memberikan penilaian positif terhadap hasil ujian praktek para siswa. "Secara keseluruhan, hasilnya luar biasa. Mereka telah mengikuti tahapan dan proses belajar selama 1 semester dengan penuh semangat dan kegigihan," ujar Ibu Nur.
Ibu Nur berharap agar ujian praktek ini dapat menumbuhkan jiwa wirausaha yang tangguh pada para siswa. "Di era sekarang ini, mereka harus bisa mandiri dan membuka usaha sendiri," pesan Ibu Nur.
Ujian praktek PKK di SMKN 1 Labuan Bajo ini menunjukkan bahwa sekolah tersebut tidak hanya fokus pada pendidikan teori, tetapi juga pada pengembangan keterampilan dan jiwa wirausaha para siswanya. Hal ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para siswa untuk meraih kesuksesan di masa depan. (Paje)
0 Komentar
Belum ada komentar.