20 Pelaku UMKM Kuliner Ikut Pelatihan Olahan Ikan, Kepro Kuliner SMKN 1 Labuan Bajo Narasumbernya

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian bekerja sama dengan lembaga SMKN 1 Labuan Bajo dalam melakukan kegiatan pelatihan teknis produksi dan/ standarisasi produk pelatihan olahan ikan bertempat di Ruang Praktek Siswa (RPS) SMKN 1 Labuan Bajo. 

Kegiatan pelatihan olahan ikan diikuti oleh 20 orang pelaku UMKM kuliner dalam kota Labuan Bajo dan berlangsung selama 5 hari, dari 28 Mei sampai 2 Juni 2023 dan dihadiri oleh dua orang Narasumber yaitu Ibu Kristina dia, selaku pelaku usaha kuliner yang sukses di Ibu Kota Indonesia dan satu narasumber dari kota Labuan Bajo, yaitu Ibu Marselina Setia selaku ketua program (Kepro) keahlian Kuliner SMKN 1 Labuan Bajo. 

Narasumber, Marselina Setia menjelaskan bahwa sebelum peserta pelatihan ke ruang ke RPS, peserta dibekali materi standarisasi produk dan materi food and beverage secara intensif oleh 2 orang narasumber di Aula SMKN 1 Labuan Bajo. Sedangkan materi prakteknya adalah olahan ikan dengan berbagai macam menu.

"Kami beri materi standarisasi produk dan food and beverage dan higienis kepada teman-teman pelaku UMKM Kuliner. Sedangkan materi prakteknya adalah olahan ikan dengan berbagai macam menu contohnya, abon ikan,pempek,roti manis isi abon ikan, amplang dll" jelas narasumber yang kerap dipanggil Ibu Selin di ruang RPS pada Jumat, 02 Juni 2023 pagi.

Selin menambahkan bahwa peserta sangat antusias mengikuti pelatihan, rasa ingin tau sangat tinggi serta ini menjadi ilmu baru bagi mereka dan mereka memahami betul setiap langkah dan point yang disampaikan, dari kegiatan mulai dari hari pertama pemberian teori sampai memasuki tahap praktek pengolahan. 

"Teman-teman peserta pelatihan hari ini terlihat sangat antusias, rasa ingin tahu tinggi. Mereka memahami betul apa yang kami sampaikan, pemberian teori sampai tahap praktek" lanjutnya.

Kepro Kuliner menyampaikan bahwa semoga dengan pelatihan ini peserta bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan menambah income dalam keluarga dan terjawab juga kebutuhan masyarakat untuk makanan yang sesuai dengan selera setiap orang dan juga sesuai dengan standarisasi baik dari segi kesehatan maupun keamanan pangan.

"Semoga dengan pelatihan ini peserta bisa mengimplementasikan dalan kehidupan sehari-hari dan menambah income dalam keluarga dan terjawab juga kebutuhan masyarakat sesuai standarisasi baik dari segi kesehatan maupun keamanan pangan" harapnya.

Di hari akhir kegiatan pelatihan, 20 orang peserta pelatihan olahan ikan mendapat sertifikat pelatihan yang diberi langsung oleh Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Manggarai Barat, Bpk. Gabriel Bagung, SE. (Paje)

0 Komentar

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Inputan yang harus diisi ditandai *