Jelang ASEAN Summit, Kabid Dikmen Prov. NTT Ajak GTK SMA/MA/SMK ke Pantai Pede, Mereka Lakukan Ini

Ratusan Guru SMA/MA/SMK dalam Kota Labuan Bajo melaksanakan kegiatan pungut sampah dan tebas rumput di sekitar lingkungan pantai Pede, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Pantai Pede merupakan area publik yang luasnya sekitar 2 hektar lebih. Kegiatan kebersihan dipimpin oleh Bapak Ayub S. P. Sanam, S.Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selain Bapak Kabid Dikmen, kegiatan kebersihan didampingi oleh Korwas SMA/MA/SMK Kabupaten Manggarai Barat, Bpk. Drs. Paulus Hansko dan sejumlah kepala SMA/MA/SMK dalam Kota Labuan Bajo.

Kegiatan kebersihan berlangsung selama 2 hari, 5-6 Mei 2023. Pada hari pertama kegiatan kebersihan dimulai pada pukul 15.00 WITA sampai dengan pukul 17.00 WITA sedangkan pada hari kedua dimulai pada pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 12.00 WITA.

Bapak Ayub dalam sambutannya menyampaikan bahwa bliau diperintahkan ke labuan bajo untuk mengajak GTK pada sekolah menengah atas dalam kota untuk membersihkan area publik salah satunya adalah pantai pede. Labuan Bajo sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT Asean summit ke-42 perlu mempersiapkan segala sesuatunya termasuk salah satunya adalah menjaga kebersihan. 

"Saya diperintahkan kesini mengajak bapa ibu membersihkan Area publik salah satunya pantai Pede. Yang kita buat hari ini sebagai tua rumah. Ini merupakan event internasional yang datang bukan hanya satu presiden saja tetapi 11 kepala negara tentu mereka datang melihat langsung ke sini dan akan menjadi kesan tersendiri pada saat mereka pulang. Kita jual pariwisata yang identik dengan menjaga kebersihan dan keindahan" jelas mantan kepala sekolah SMKN 2 SOE itu pada Jumat petang.

Lebih lanjut Ayub menyampaikan bahwa Pantai Pede merupakan aset propinsi Nusa Tenggara Timur yang perlu dijaga setiap bulan oleh GTK dan siswa pada sekolah menengah dalam kota Labuan Bajo. 

"Bapa ibu pantai pede merupakan Aset propinsi dan juga aset kita semua. Saya minta pak Korwas, Bapa/Ibu kepala sekolah, salah satu area publik yang wajib kita bersihkan setiap bulan adalah pantai pede. Bapa ibu akan mengajarkan budaya yang baik kepada anak-anak kita." lanjutnya.

Kepala SMKN 1 Labuan Bajo Ibu Viktoria T. Wulang menyampaikan bahwa kegiatan kebersihan lingkungan Pantai Pede atas hasil rapat dan arahan dari Kabidmen PK Prov. NTT dengan beberapa Kepala SMA MA/SMK di Kota Labuan Bajo dan rapat bertempat di ruangan Kepala SMKN 1 Labuan Bajo.

"Kegiatan kebersihan lingkungan sekitar pantai pede atas hasil rapat dan arahan dari Bapak Ayub selaku Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Menengah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Maka hari ini pada pukul 15.00 WITA semua SMA/MA/SMK di Kota Labuan Bajo sudah berada di lokasi pantai pede dengan membawa sapu lidi utk ibu-ibu dan parang serta alat potong rumput bagi bapak-bapak" jelas ibu kepsek Viktoria pada Jumat sore.

Lebih lanjut Viktoria menyampaikan bahwa dalam kegiatan kebersihan area publik ini, Bapak Kabid Dikmen membagikan tugas yang perempuan memungut sampah sedangkan yang laki-laki tebas rumput dan angkat kayu.

"Kami dibagi tugas yang perempuan pungut sampah sedangkan yang laki-laki tebas rumput dan angkat kayu" tutupnya.

Dari pantauan media ini, beberapa sekolah menengah atas dalam kota Labuan Bajo yang ambil bagian dalam kebersihan lingkungan pantai pede yaitu SMKN 1 Labuan Bajo, SMA Negeri 1 Komodo, SMK Stella Maris Labuan Bajo, SMKN 2 Komodo, SMAN 2 Komodo, SMK Bina mandiri, SMAN 3 Komodo dan SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo (Paje).

0 Komentar

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Inputan yang harus diisi ditandai *