Kelas Inkubasi Program Keahlian Kuliner SMKN 1 Labuan Bajo dengan Hotel Meruorah

Kelas inkubasi pada bidang kuliner merupakan program kerja sama pihak hotel/restaurant dan sekolah dengan tujuan pelatihan dan pendampingan Peserta Didik (PD) pada pengolahan food and beverage. Siswa kelas XI Program keahlian Kuliner SMK Negeri 1 Labuan Bajo berjumlah 34 orang mengikuti pelatihan dan pendampingan kelas inkubasi yang diinisiasi oleh Hotel 5 Star Meruorah Labuan Bajo. Pelatihan dan pendampingan kelas inkubasi dilakukan selama 4 bulan yaitu dari bulan Februari-Mei dan dihadiri oleh narasumber Bpk. Hendrik dan Bpk. Andrew selaku Demi Chef Hotel Meruorah. 

Ketua program keahlian kuliner, Ibu Selin menjelaskan bahwa program inkubasi sebagai pembinaan dan pendampingan bagi peserta didik bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan persiapan siswa jurusan kuliner dalam menghadapi KTT Asian Summit pada bulan Mei tahun 2023. Peserta kelas inkubasi dibekali pengetahuan secara intensif oleh Demi Chef terkait kitchen sebelum menuju ke RPS.

 "Kami dari program Kuliner yang hari ini melakukan program kelas inkubasi atau kelas pendampingan dari hotel Meruorah seperti kerja sama dalam rangka menghadapi persiapan KTT Asian tahun 2023 pada bulan Mei dan hari ini kami sedang praktek tentang materi metode cutting yang dipimpin oleh Chef dari Hotel Meruorah dan dimulai pukul 10.00 sampai pukul 12.00" jelas Ketua program kuliner Ibu Selin, pada Rabu (08/03/2023) di RPS Kuliner SMK Negeri 1 Labuan Bajo. 

Bapak Hendrik, selaku Demi Chef Hotel Meruorah menyampaikan bahwa siswa sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan praktek dan siswa cepat tanggap, mengerti, bisa melakukan dan mempraktekkannya. "Luar biasa diajarin cepat tanggap, semua mereka mengerti, cepat tanggap, cuman dijelasin lagi, kasih contoh lagi" jelas Hendrik. Lebih lanjut, Demi Chef Hendrik menyampaikan bahwa saat ini siswa dilatih materi terkait teknik dasar memotong.

Beberapa teknik dasar memotong, Chef Hendrik menyebutkan dan menjelaskan bahwa Pertama, Fine Julienne, yaitu potongan pada sayuran dengan ukuran 2x2x25 s.d 50 mili meter. Kedua, Julienne, merupakan potongan potongan pada sayuran dengan ukuran 4 x 4 x 25 s.d 50 mili meter. Potongan julienne mempunyai nama lain "potongan korek api", potongan ini biasanya diterapkan untuk garnish atau sayuran yang dipersiapkan untuk masakan stir fry vegetables. Sayuran yang biasanya dipotong julienne adalah wortel, zucchini, paprika. Ketiga, Batonnet/Jardinier, merupakan potongan sayuran dengan ukuran 6 x 6 x 50 s.d 60 milimeter. Keempat, Brunoise, merupakan potongan pada sayuran dengan ukuran 4 x 4 x 4 milimeter. Kelima, Small Dice, merupakan potongan pada sayuran dengan ukuran 6 x 6 x 6 mili meter. 

Untuk diketahui, Labuan Bajo jadi tuan rumah KTT ASEAN 2023 pada bulan Mei, yang bertempat di Golo Mori Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat dan negara-negara anggota ASEAN yang akan ikut dalam kegiatan KTT ASEAN bulan Mei 2023 yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Timur Leste. (Paje).

0 Komentar

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Inputan yang harus diisi ditandai *