Peserta Didik (PD) beragama katolik SMK Negeri 1 Labuan Bajo berjumlah1348 orang mengikuti kegiatan rekoleksi dan pengakuan dosa di Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa (MBSB) Wae Sambi Labuan Bajo, Selasa (14/03/2023). Kegiatan rekoleksi sebagai cara gereja Katolik menjaga iman peserta didik, melatih hidup rohani untuk menuju ke arah hidup yang lebih baik, motivasi diri para siswa dalam upaya menyadari keberadaan dirinya sebagai Bait Roh Kudus, pemberian dari Allah, (Baca 1 Korintus 6:19).
Kegiatan rekoleksi dan pengakuan dosa bertepatan dengan masa prapaskah. Masa Prapaskah adalah saat istimewa mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa, bertobat, bermatiraga dan melakukan karya belas kasih sebagai persiapan menyambut perayaan Paskah.
Rekoleksi masa prapaskah ini dibawakan oleh Pater Fabi dengan mengambil tema "Tobat yang Membawa Perubahan Hidup Beriman Berlandas pada 10 Perintah Allah". Dalam kegiatan rekoleksi, para siswa didampingi oleh kepala SMKN 1 Labuan Bajo, Ibu Viktoria T. Wulang dan tiga orang guru agama katolik SMK Negeri 1 Labuan Bajo (Ibu Kornelia, Ibu Regina, Pak Paskalis) dan beberapa GTK SMKN 1 Labuan Bajo.
Dalam materi rekoleksi, Pater Fabi menjelaskan tentang 10 perintah Allah. Sepuluh perintah Allah bertujuan untuk mengatur hubungan yang baik antara Tuhan dan manusia. Sepuluh perintah Allah katolik merupakan salah satu cara yang paling umum dalam pemeriksaan batin umat katolik sebelum menerima sakramen tobat.
Setelah pemaparan materi rekoleksi oleh Pater Fabi, kegiatan diakhiri dengan pelayanan pengakuan dosa dan dilayani oleh 10 orang imam.
"10 Perintah Allah": Pertama, Akulah Tuhan, Allahmu, Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepadaKu saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu; Kedua, Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat; Ketiga, Kuduskanlah hari Tuhan; Keempat, Hormatilah Ibu-Bapamu; Kelima, Jangan membunuh; Keenam, Jangan berzinah; Ketujuh, Jangan mencuri; Kedelapan, Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu, Kesembilan, Jangan mengingini istri sesamamu; Kesepuluh, Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil". (Paje)
0 Komentar
Belum ada komentar.